Selasa, 17 November 2015

Tau Gak ? apa itu PROGRAM DAN BAHASA PEMROGRAMAN ???

KULIAH | Teori Algoritma dan Pemrograman
Program ? Banyak orang yang mengatakan sebuah program, contoh : “Program  Cpp itu kaya gimana ya?“ Nah, ketika ditanya balik emang ‘program’ itu apa?. Ketika ada teman bertanya seperti itu pasti harus jawab atau engga jawaban ngawur aja deh yg penting nyambung dikit hehe. nah, agar mengetahuinya berikut saya akan jelaskan materi Program dan Bahasa Pemrograman yang saya dapati dari perkuliahan .
PROGRAM adalah  kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup 3 aspek penting, berupa hardware, software, dan brainware.
Orang yang membuat program disebut pemrogram (programmer). Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program dinamakan pemrograman (programming)
Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi :
1.     Bahasa beraras tinggi (high-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia.  Biasanya  menggunakan kata-kata bahasa Inggris. Yang termasuk dalam kelompok bahasa ini adalah bahasa C, C++, Pascal, dan BASIC.
2.     Bahasa beraras rendah (low-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini menggunakan kode biner (yang hanya mengenal kode 0 dan 1). Yang termasuk dalam kelompok bahasa ini adalah bahasa mesin dan bahasa rakitan.

Penerjemah Bahasa
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak dimengerti oleh komputer secara langsung, sebab komputer hanya mengenal bahasa khasnya saja yang dinamakan bahasa mesin, yakni bahasa yang hanya mengenal kode 0 dan 1. Supaya program dapat dijalankan oleh komputer, program tersebut harus diterjemahkan terlebih dulu ke dalam bahasa mesin(atau biasa disebut kode objek). Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut translator (penerjemah).
Translator dapat berupa :
1.     Interpreter
2.     Kompiler
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh komputer), mula-mula kode sumber (source code yang ditulis oleh programmer) diterjemahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin per baris instruksi. Setelah satu baris instruksi tsb dipahami oleh komputer, instruksi tsb dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.
Berbeda dengan interpreter, Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan. Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang telah dimengerti oleh komputer dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir, kompiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program yang executable (dapat dijalankan langsung tanpa melalui translator).


Gampang dimengerti ko kalo memang ingin mengetahuinya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar