KULIAH | Teori Algoritma dan
Pemrograman
Program ?
Banyak orang yang mengatakan sebuah program, contoh : “Program Cpp itu kaya gimana ya?“ Nah, ketika ditanya
balik emang ‘program’ itu apa?. Ketika ada teman bertanya seperti itu pasti
harus jawab atau engga jawaban ngawur aja deh yg penting nyambung dikit hehe.
nah, agar mengetahuinya berikut saya akan jelaskan materi Program dan Bahasa
Pemrograman yang saya dapati dari perkuliahan .
PROGRAM adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk
mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program,
komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering
dikatakan bahwa komputer mencakup 3 aspek penting, berupa hardware, software,
dan brainware.
Orang yang
membuat program disebut pemrogram (programmer). Adapun aktivitas yang
berhubungan dengan pembuatan program dinamakan pemrograman (programming)
Secara garis
besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi :
1.
Bahasa beraras tinggi (high-level language)
Adalah
bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia. Biasanya
menggunakan kata-kata bahasa Inggris. Yang termasuk dalam kelompok
bahasa ini adalah bahasa C, C++, Pascal, dan BASIC.
2.
Bahasa beraras rendah (low-level language)
Adalah
bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini menggunakan kode
biner (yang hanya mengenal kode 0 dan 1). Yang termasuk dalam kelompok bahasa
ini adalah bahasa mesin dan bahasa rakitan.
Penerjemah
Bahasa
Program yang
ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak dimengerti
oleh komputer secara langsung, sebab komputer hanya mengenal bahasa khasnya
saja yang dinamakan bahasa mesin, yakni bahasa yang hanya mengenal kode
0 dan 1. Supaya program dapat dijalankan oleh komputer, program tersebut harus
diterjemahkan terlebih dulu ke dalam bahasa mesin(atau biasa disebut kode
objek). Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut translator
(penerjemah).
Translator
dapat berupa :
1. Interpreter
2. Kompiler
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program
diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan program tersebut
(agar dapat dijalankan oleh komputer), mula-mula kode sumber (source code yang
ditulis oleh programmer) diterjemahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin
per baris instruksi. Setelah satu baris instruksi tsb dipahami oleh komputer,
instruksi tsb dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris
instruksi berikutnya.
Berbeda dengan interpreter, Kompiler menerjemahkan
instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan. Setelah semua instruksi
diterjemahkan, instruksi yang telah dimengerti oleh komputer dijalankan. Proses
penerjemahan seperti itu disebut kompilasi.
Setelah kompilasi berakhir, kompiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah
kompilasi akan terbentuk program yang executable (dapat dijalankan
langsung tanpa melalui translator).
Gampang dimengerti ko kalo memang ingin mengetahuinya
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar